Terlepas dari masalah kekurangan secara fisik, sebagian besar anak akan merasa rendah diri jika berbeda dari sekelilingnya. Orang sering menyebut anak yang memiliki perasaan rendah diri dengan sebutan minder. Perasaan rendah diri sendiri berkaitan dengan konsep harga diri (self-esteem). Secara sederhana Harter, menyebutkan self esteem tidak hanya meliputi penilaian anak tentang kemampuan kognitifnya tetapi juga reaksi efektif mereka (rasa bangga, malu, dan sebagainya) terhadap evaluasi diri yang mereka buat. Dengan demikian, anak yang rendah diri adalah anak yang memberikan penilaian yang rendah terhadap dirinya, termasuk pada kompetensi-kompetensi yang dimilikinya. Karena itu anak perlu dibantu pengembangan dirinya untuk meningkatkan percaya diri yang lebih baik.
Berikut ini 7 tujuh cara membantu dan mengatasi masalah anak yang mengalami rendah diri sebagai berikut :
1. Dukung keahlian dan kemandirian anak
Latihlah anak untuk melakukan keterampilan yang sesuai dengan usianya dan dijamin bahwa ia akan memperoleh perasaan aman dalam proses menguasai keterampilan tersebut. Jika anak menghadapi masalah, beri ia dorongan untuk berpikir.
2. Meningkatkan pemahaman diri anak
anak hurus diberi pengertian bahwa tidak ada orang yang sempurna dan bahwa semua orang memiliki kekuatan dan kekurangan yang berbeda-beda.
3. Menyediakan Kehangatan dan penerimaan
Rasa harga diri yang tinggi diperoleh jika anak merasa dirinya diterima. Dukungan emosional merupakan hal yang penting karena anak membutuhkan perasaan aman, yaitu perasaan bahwa anak berada di dekatnya.
4. Fokus pada hal-hal positif yang dapat dilakukan anak
Kita perlu mengenali dan mendukung kekuatan anak. Fokuskan pada kelebihan dan bukan pada kelemahan anak. Catatlah hal-hal yang baik tentang anak, baik keterampilan maupun usaha-usaha yang dilakukannya. Sebisa mungkin, berilah umpan balik yang positif disetiap kesempatan.
5. Menyediakan pengalaman yang konstruktif
Kita dapat merencanakan bermacam-macam kegiatan dan menggunakan cara-cara yang tepat untuk menjamin agar anak mau berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pengalaman konstruktif hendaknya dibuat secara realistis, dengan tujuan yang dapat dicapai anak.
6. Meningkatkan rasa percaya diri anak
Percaya diri anak juga dapat ditingkatkan dengan berangsur-angsur melalui pengalaman keberhasilan berkali-kali dilakukan anak. Buatlah tugas-tugas sederhana yang sebisa mungkin dapat diselesaikan oleh anak. Ajari pula anak untuk mentoleransikan kegagalan, kita bisa mengajarakan dan memberitahukan anak bahwa kegagalan lebih baik dari padapada tidak mau mencoba sama sekali.
7. Memberikan Reward (Penghargaan)
Biasakan anak memahami arti penting pengharagaan dari usahanya, setiap kali anak menunjukan sikap optimisme dan tidak mudah kecil hati, beri ia reward yang dapat memperkuat perilakunya. Salah satu bentuk reward yang efektif adalah dengan memberikan sesuatu yang disukai anak.
Demikianlah 7 cara atau tips mengatasi masalah anak yang mengalami rendah diri, semoga dapat berguna untuk aya-bunda dan pendidik yang ingin meningkatkan percaya diri anaknya. terimakasih.
Terimakasih sudah berkunjung di blog http://bagicantiksehat.blogspot.com/..terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar